Jusuf Hamka, Pebisnis Sukses Indonesia Sumber: https://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/ |
MANGGUMEDIA.COM - Siapa orangnya yang tidak mau sukses. Tentu
pastinya tidak ada. Yang pasti, semua orang ingin meraih kesuksesan dalam
hdupnya.
Sukses identik dengan tercapainya suatu
yang umumnya didambakan atau diinginkan oleh setiap orang. Sukses bisa juga
diidentikkan dengan mencapai puncak karier di suatu institusi atau perusahaan
besar dan ternama. Sukses juga bisa diidentikkan dengan melimpahnya kekayaan dari
hasil usaha yang dilakukannya. Sukses juga bisa diidentikkan dengan lancar dan jayanya
dalam menjalankan bisnis. Sehingga, bisnis tersebut mengalami kegemilangan.
Sukses yang diidentikkan dengan usaha atau bisnis ini yang memang hampir semua orang menginginkannya. Karena dalam berbisnis tentu memerlukan keahlian khusus. Bukan cuma itu, berbisnis juga identik dengan kebebasan finansial dan kebebasan waktu. Penghasilan dan waktu tidak mengatur dirinya. Tetapi, waktu dan penghasilan yang diatur oleh dirinya. Itulah bisnis.
Tips Menjadi Seorang Enterpreneur
Dalam menjalankan bisnis, tentu harus
memiliki keberanian. Keberanian yang tertanam dalam diri seorang pebisnis harus
mutlak dimiliki. Kalau tidak, jangan harap Anda dapat menjalankan bisnis dengan
sukses.
Berani kaya dan sukses mutlak harus
dimiliki oleh setiap pelaku bisnis. Banyak di antara kita yang tidak berani sukses
dan kaya. Yang pada gilirannya diberi sedikit kesuksesan dan kekayaan dalam
hidupnya, mereka mengalami kejang-kejang. Tak sabar menikmati hidup mewah tanpa
kontrol. Tak bisa sabar dalam menentukan keperluan hidup yang lebih penting.
Akhirnya, banyak barang-barang mewah yang tidak begitu penting dibelinya. Tidak
bisa mengontrol emosinya untuk menunjukkan pada dunia bahwa dirinya orang sukses
dan kaya. Karena tdak ada kontrol yang jelas dan pasti, maka kesuksesan dan
kekayaan yang dirasakannya hanya sebentar saja. Habis itu menghilang entah ke
mana.
Bisnis itu berani sukses. Bisnis itu berani
kaya. Kaya pengalaman. Kaya pengetahuan. Kaya bersosialisasi. Kaya imajinasi.
Tentu juga kaya intelektual. Bisnis itu berani berkreasi dan mandiri.
Jangan salah, bisnis merupakan cara meraup
kekayaan yang paling besar peluangnya. Banyak pelaku bisnis yang dengan cepat
meraih kekayaan yang melimpah. Dalam bisnis, tidak terlalu panjang untuk
menjadi sesorang yang memiliki kekayaan yang melimpah.
Kenapa demikian?
Islam menegaskan bahwa berbisnis merupakan
pintu rezeki yang paling banyak di antara profesi yang lainnya. Maka Islam
sendiri menganjurkan kepada umatnya untuk berbisnis. Hal ini didasarkan pada
Hadits Nabi Saw. yang berbunyi:
“Berbisnislah kamu karena Sembilan dari
sepuluh pintu rezeki ada dalam bisnis.” (HR. Ahmad)
Dari hadits di atas, menunjukan bahwa Islam
memberikan gambaran dan sekaligus anjuran kepada umatnya untuk mencari rezeki
melalui bisnis. Karena, bisnis sebagai cara dalam mencari rezeki yang peluang
keberhasilannya sangat besar. Namun jangan lupa juga, berbisnis itu ada
etikanya. Islam mengatur bagaimana etika dalam berbisnis. Karena, berbisnis
dengan baik akan menghasilkan kekayaan yang baik pula.
Mengenai bagaimana etika berbisnis dalam
Islam, bisa Anda abaca buku karya Joni Hendra, dkk. yang berjudul Etika Bisnis
Islam. Di dalamnya dibahas berbagai aspek bisnis terutama dalam Islam. Sehingga
dalam menjalankan bisnis tidak dengan semena-mena atau seenaknya sehingga dapat
merugikan orang lain. Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis,
tentu harus tahu mengenai bagaimana etika dalam berbisnis. Dalam buku tersebut
diulas secara tuntas mengenai etika bisnis dalam Islam.
Referensi:
Joni Hendra, dkk., Etika Bisnis Islam, (Bandung: Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2018)
0 Komentar