MANGGUMEDIA.COM - Tak
sedikit dalil, baik dari Al Quran maupun hadis yang mengulas tentang berbisnis atau
berdagang serta keutamaannya.
Banyaknya
petunjuk Allah dan Rasulullah Saw mengenai bisnis atau dagang tersebut
menandakan bahwa kegiatan tersebut termasuk perbuatan mulia.
Nabi
Muhammad Saw lebih dari 20 tahun menjadi pebisnis. Karena itu, siapa pun yang
mengikuti jejak beliau, ia termasuk hamba yang menjalankan salah satu sunnahnya.
BACA JUGA:
Sahabat
suami Khadijah RA itu, yang juga sang Khalifah, Umar ibn Khattab pun bahkan
meminta kaum Muslim untuk berperan aktif menjadi pedagang atau pebisnis.
Kenapa?
Sebab,
kata khalifah kedua dalam sejarah Islam itu, jika umat Islam tak mengisi pasar
bisnis, maka perekonomian akan dikuasai oleh orang lain dan akibatnya bisa
buruk.
Sang
sahabat Rasul ini berkata,”Demi Allah, sungguh jika kamu meninggalkan pasar
(tidak ikut berbisnis atau berdagang), niscaya
kaum lelaki kamu akan tergantung kepada kaum lelaki mereka, dan kaum
perempuan kamu akan tergantung kepada
kaum perempuan mereka. Dan hampir dipastikan (suatu ketika) mereka
(dapat) menolak memberi bantuan (memboikot atau tidak menjual barang
dagangannya) kepadamu.” (Al Haritsi, 2003).
Untuk
mendukung betapa krusial dan pentingnya berbisnis atau berdagang, berikut
dalil-dalil Al Quran dan hadis mengenai itu:
1. Surat Al Baqarah ayat 254
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang
pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan
orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.
2. Surat
Al Baqarah ayat 275
'”... Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba.''
3. Surat
At Taubah ayat 111
''Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin
diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang
pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.
(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil, dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka, bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan itulah kemenangan yang besar.''
4. Surat
An Nisa ayat 29
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.”
5. Surat
Al Baqarah ayat 198
“Tidaklah dosa bagi kalian untuk mencari keutaman (rezeki)
dari Rabbmu…” (ayat ini khusus berhubungan dengan perniagaan, terutama pada musim
haji).
6. Surat Al Maidah ayat 1
“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.”
Sedangkan dalil dari hadis mengenai berbisnis atau berdagang,
yakni:
1. “Sembilan
dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.” (HR Ibnu Hibban)
2. Rafi
ibn Khadij RA berkata: Seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling
baik, Wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Penghasilan seseorang dari jerih
payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (baik).” (HR Ahmad
yang terdapat di dalam Al-Musnad no.16628)
3. Abu
Said Al Khudri RA Rasulullah Saw bersabda: “Pedagang yang jujur dan amanah akan
bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati
syahid.” (HR Tirmidzi, di dalam Kitab Al Buyu nomor 1130)
Itulah dalil-dalil dari Al
Quran maupun hadis mengenai berbisnis atau berdagang. Untuk mengetahu lebih
lengkap dan jelas tentang berbisnis dan bagaimana Islam mengatur soal
permasalahan tersebut, bisa dibaca di buku Akhlak dan Etos Kerja Islam
karangan Dr. H. Yan Orgianus, Ir., M.Sc yang diterbitkan oleh Penerbit Manggu.
0 Komentar