Hal inilah yang membuat dosen pembimbing kadang tidak suka dengan sikap mahasiswanya. Akhirnya tugas skirpsi yang seharusnya semakin mudah dengan adanya dosen pembimbing malah jadi ribet. Lalu apa saja sih tipe-tipe mahasiswa yang tidak disukai oleh dosen pembimbing? Berikut ada 3 tipe mahasiswa yang tidak disukai dosen pembimbing yang patut kamu hindari.
BACA JUGA: Inilah 5 Alasan Dosen Pembimbing Menolak Judul Skripsimu, Apa Saja Itu? Simak Penjelasannya!
1. Tidak Punya Inisiatif
Miskin inisiatif, tidak mau bergerak jika tidak disuruh bahkan sering menunda-nunda. Nah, tipe mahasiswa yang seperti ini harus kamu hindari sebab dosen pembimbing akan beranggapan bahwa kamu adalah seorang pemalas yang tidak punya inisiatif. Kalau kamu sudah terlihat seperti itu maka dosen pembimbing pun biasanya akan malas membrerikan bimbingannya.
2. Tidak Punya Pemikiran Kritis
Ciri mahasiswa yang baik dilihat dari daya pikirnya yang kritis. Rajin bertanya, memberi tanggapan, masukan adalah salah satu wujud dari seorang pemikir kritis. Bayangkan bagaimana kamu bisa mencari permasalahan tanpa adanya daya pikir yang kritis? Tentu akan sulit, bukan?
Dosen pembimbing pun akan kebingungan memberikan tanggapan. Sebab pemikiran kritis yang kita sampaikan dapat menjadi tolak ukur bagi dosen, sudah sampai mana kita dapat memahami tugas skripsi. Sehingga dosen mudah memberikan arahan apabila ada permasalahan yang tidak dapat kita selesaikan, misalnya dosen menganjurkan untuk membaca literatur tertentu.
Miskin inisiatif, tidak mau bergerak jika tidak disuruh bahkan sering menunda-nunda. Nah, tipe mahasiswa yang seperti ini harus kamu hindari sebab dosen pembimbing akan beranggapan bahwa kamu adalah seorang pemalas yang tidak punya inisiatif. Kalau kamu sudah terlihat seperti itu maka dosen pembimbing pun biasanya akan malas membrerikan bimbingannya.
2. Tidak Punya Pemikiran Kritis
Ciri mahasiswa yang baik dilihat dari daya pikirnya yang kritis. Rajin bertanya, memberi tanggapan, masukan adalah salah satu wujud dari seorang pemikir kritis. Bayangkan bagaimana kamu bisa mencari permasalahan tanpa adanya daya pikir yang kritis? Tentu akan sulit, bukan?
Dosen pembimbing pun akan kebingungan memberikan tanggapan. Sebab pemikiran kritis yang kita sampaikan dapat menjadi tolak ukur bagi dosen, sudah sampai mana kita dapat memahami tugas skripsi. Sehingga dosen mudah memberikan arahan apabila ada permasalahan yang tidak dapat kita selesaikan, misalnya dosen menganjurkan untuk membaca literatur tertentu.
BACA JUGA: Halo Pejuang Skripsi, Ini 6 Tahapan Menulis Proposal Skripsi Yang Harus Kamu Praktikkan, Gampang, Kok!
3. Keras Kepala
Sulit diberi masukan oleh dosen pembimbing bisa jadi kamu adalah tipe mahasiswa keras kepala. Biasanya tipe seperti ini cenderung ingin melakukan apa yang ada dalam pikiran mahasiswa sendiri tanpa mempertimbangkan atau mencampuradukkannya dengan arahan dosen.
Misalnya, kamu mau yang seperti ini dan bukan seperti yang dosen kalian maksud. Tipe ini juga cukup sulit bagi dosen karena apabila sudah terdapat perbedaan dan kamu tidak mau diarahkan maka bisa dibilang kamu akan sulit menyelesaikan tugasmu.
Demikian tadi 3 tipe mahasiswa yang tidak disukai dosen pembimbing yang sudah kita ketahui. Apabila kamu merasa pernah melakukan salah satu dari 3 tipe ini, sebagai saran sebaiknya segera cepat dihindari, ya supaya skripsimu cepat kelar dan kamu bisa cepat lulus.
0 Komentar