MANGGUMEDIA.COM - Bukan mahasiswa namanya kalau tidak pernah galau gara-gara pesan tidak di balas oleh dosen. Mungkin banyak dari kalian para mahasiswa apalagi mahasiswaya baru yang bingung dan sering kali menebak-nebak mengapa dosen tidak juga kunjung menjawab pesan kalian?
Ada beberapa alasan mengapa dosen tidak kunjung menjawab pesan, email atau lainnya yang dikirimkan mahasiswa. Tidak hanya karena sibuk saja, dosen bisa saja mempunyai alasan lain yang mungkin bagi mahasiswa dianggap sepele. Apa sajakah itu? Berikut 4 alasan mengapa dosen tidak kunjung membalas pesan mahasiswa.
1. Isi Pesan Tidak Menarik
Dari banyak pesan yang masuk ke nomor kontak atau email dosen, mahasiswa harus bertarung untuk merebut perhatian dosen. Sebab ada saja dosen yang malas membalas karena isi pesan yang tidak menarik dan sebab tidak menarik maka dosen bisa saja menganggap bahwa pesanmu tidak penting.
Alhasil dosen lebih mendahulukan membalas pesan mahasiswa yang lain. Solusinya kamu bisa mengulang mengirim pesan kepada dosen namun dengan isi yang lebih menarik tanpa mengubah maksud yang akan kamu tuju.
2. Isi Pesan Seperti Memerintah
Hindari pesan yang seolah-olah memerintah sebab hal ini juga tidak sopan. Isi pesan semisal, “Bu, saya sudah meletakkan buku laporan praktikum di atas meja ibu. Mohon koreksinya, bu”. Meskipun ada kata mohon namun pesan ini seperti memerintah.
Sebab sebenarnya dosen bukanlah kolektor tapi pembimbing dalam proses belajar di dalam perkuliiahan. Sebaiknya ubah pesan menjaid, “Bu, saya sudah meletakkan buku laporan di atas meja ibu. Terima kasih”.
BACA JUGA: Inilah 5 Alasan Dosen Pembimbing Menolak Judul Skripsimu, Apa Saja Itu? Simak Penjelasannya!
3. Isi Pesan Seperti Mengatur
Mahasiswa juga tidak sadar bahwa isi pesannya kadang terkesan mengatur. Isi pesan ini misalnya, “Bu, saya besok mau bimbingan ke kampus jam 9 pagi. Bisa nggak bu? Sebab kalau siang saya nggak bisa bu”.
Pertanyaan ini tentu tidak sopan dilontarkan kepada dosen sebab terkesan mengatur. Seharusnya kita sebagai mahasiswa yang meminta kesediaan waktu kepada dosen bukan kita sendiri.
4. Pertanyaan Terlalu Luas
Biasanya pertanyaan ini ditandai dengan kehadiran kata ‘bagaimana’ atau ‘mengapa’. Pertanyaan semacam ini memerlukan jawaban yang luas sehinggga sulit bagi dosen untuk menjawab secara langsung sebab waktu dosen juga terbatas. Sebaiknya berilah penjelasan terlebih dahulu lalu berikan opsi jawaban misalnya setuju atau tidak setuju atau iya atau tidak.
Demikiann tadi 4 alasan mengapa dosen tidak kunjung membalas pesan mahasiswa-mahasiswanya. Bagi kalian yang tak kunjung mendapatkan pesan balasan dari dosen, cobalah untuk introspeksi dulu bisa jadi salah satu poin di atas adalah penyebabnya.
Mahasiswa juga tidak sadar bahwa isi pesannya kadang terkesan mengatur. Isi pesan ini misalnya, “Bu, saya besok mau bimbingan ke kampus jam 9 pagi. Bisa nggak bu? Sebab kalau siang saya nggak bisa bu”.
Pertanyaan ini tentu tidak sopan dilontarkan kepada dosen sebab terkesan mengatur. Seharusnya kita sebagai mahasiswa yang meminta kesediaan waktu kepada dosen bukan kita sendiri.
4. Pertanyaan Terlalu Luas
Biasanya pertanyaan ini ditandai dengan kehadiran kata ‘bagaimana’ atau ‘mengapa’. Pertanyaan semacam ini memerlukan jawaban yang luas sehinggga sulit bagi dosen untuk menjawab secara langsung sebab waktu dosen juga terbatas. Sebaiknya berilah penjelasan terlebih dahulu lalu berikan opsi jawaban misalnya setuju atau tidak setuju atau iya atau tidak.
Demikiann tadi 4 alasan mengapa dosen tidak kunjung membalas pesan mahasiswa-mahasiswanya. Bagi kalian yang tak kunjung mendapatkan pesan balasan dari dosen, cobalah untuk introspeksi dulu bisa jadi salah satu poin di atas adalah penyebabnya.
0 Komentar