MANGGUMEDIA.COM -- Desentralisasi fiskal akan mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pada tingkat
lokal. Karena, pemerintah lokal akan lebih efisien dalam produk dan penyediaan
barang-barang publik. Pengambilan keputusan pada tingkat pemerintah lokal akan
lebih didengarkan. Pilihan dan penentuan kebutuhan publik yang sifatnya
lokalistik lebih berguna bagi efisiensi dan pengalokasiannya.
Desentralisasi fiskal dapat meningkatkan efisiensi
ekonomi. Kemudian, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Sistem belanja
infrastruktur dan sektor sosial oleh pemerintah lokal lebih memacu pertumbuhan
ekonomi lokal dibanding dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Daerah
memiliki kelebihan tersendiri dalam membuat anggaran belanjanya sendiri.
Sehingga, belanja akan lebih efektif. Bukan tidak mungkin, pada akhirnya akan
lebih memuaskan kebutuhan masyarakat pada tingkat lokal. Hal ini dikarenakan,
pemerintah lokal akan lebih memahami dan mengetahui keadaan dan kebutuhan
masyarakatnya. Sehingga, pemerintah lokal akan lebih tau mana pembangunan yang
harus didulukan dan yang bisa ditunda terlebih dahulu.
BACA JUGA: Desentralisasi
Melalui desentralisasi fiskal, terkandung
tiga misi utama, yaitu: pertama, menciptakan efisiensi dan efektivitas
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya daerah. Kedua, meningkatkan kualitas
pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat lokal. Ketiga, memberdayakan dan
menciptakan ruang bagi masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam proses
pembangunan lokal.
Secara umum, kebijakan desentralisasi
fiskal yang dilakukan oleh pemerintah adalah sebagai ikhtiar dengan tujuan
untuk menjaga rasio keseimbangan fiskal antar pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah. Di sisi lain, desentralisasi fiskal pemerintah daerah dapat
berkreasi dan berinovasi dalam pembangunan daerah sesuai dengan kemampuan dan
potensi daerah. Tanpa tidak terlalu besar menggantungkan kemampuan keuangan
daerahnya kepada pemerintah pusat.
Berkaitan dengan tujuan desentralisasi
fiskal, ada beberapa tujuan, yaitu:
a. Mengurangi kesenjangan fiskal
antarpemerintah daerah dan antardaerah.
b. Meningkatkan layanan publik di daerah
dan mengurangi kesenjangan publik antardaerah.
c. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan
sumber daya nasional.
d. Tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas
dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan transfer ke daerah yang tepat sasaran,
tepat waktu, efisien, dan adil.
e. Mendukung kesinambungan fiskal dalam
kebijakan ekonomi makro.
BACA JUGA: Pengertian Pajak
Desentralisasi fiskal merupakan salah satu bentuk riil dari pengimplementasian teori desentralisasi. Melalui desentralisasi fiskal, daerah sebagai daerah otonom yang dapat mengatur potensi dan sumber daya pendapatan keuangan daerah secara efektif dan efisien. Secara umum, sumber pendapatan daerah terdiri dari: pajak, retribusi, hibah, dan pinjaman.
Referensi:Rabina Yunus, Sistem Keuangan Daerah
(Bandung: Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2021)
0 Komentar