MANGGUMEDIA.COM
-- Kelompok tani terdapat dua suku kata, yaitu kelompk dan tani. Coba kita
artikan per suku kata. Hal ini dimaksudkan untuk memahami lebih detail mengenai
pengertian atau maksud dari kelompok tani.
Jika bersumber dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kelompok adalah kumpulan (tentang orang, binatang, dan sebagainya); golongan
(tentang profesi, aliran, lapisan masyarakat, dan sebagainya); gugusan (tentang
bintang, pulau, dan sebagainya); antar kumpulan manusia yang merupakan kesatuan
beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola
interaksi antara manusia itu; pol kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut
sama atau hubungan dengan pihak yang sama; atau kim kuantitas zat yang akan
dimasak atau diolah dalam satu waktu. Sedangkan tani adalah mata pencaharian
dalam bentuk bercocok tanam; mata pencarian dalam bentuk mengusahakan tanah
dengan tanam-menanam.
Berdasarkan
pengertian yang diambil dari sumber Wikipedia
bahasa Indonesia, kelompok adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Sedangkan tani adalah seseorang
yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan
tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi,
bunga, buah dan lain lain), dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman
tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.
BACA JUGA: Ciri - Ciri Masyarakat
Menurut Yopi
Imanuel Ismel, dalam bukunya yang berjudul Teknik
dan Strategi Penyuluhan Pertanian Era Kreatif yang terbit pada tahun 2019
oleh Penerbit Manggu, kelompok adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup
bersama sehingga terdapat hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi serta
memiliki kesadaran untuk saling tolong-menolong. Garungan berpendapat bahwa
kelompok adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih orang
yang mengadakan interaksi secara intensif dan teratur, sehingga antar mereka
terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma tertentu yang khas.
Menurut Mosher,
petani adalah manusia yang bekerja memelihara tanaman dan atau hewan untuk
diambil manfaatnya guna menghasilkan pendapatan. Batasan petani menurut
Departemen Pertanian Republik Indonesia adalah pelaku utama agribisnis, baik
agribisnis monokultur maupun polikultur dari komoditas tanaman pangan,
hortikultura, peternakan, perikanan dan atau komoditas perkebunan.
Petani sebagai
sosok individu memiliki karakteristik tersendiri secara individu yang dapat
dilihat dari perilaku yang nampak dalam menjalankan kegiatan usaha tani.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
dalam Pasal 1 ayat (3) menyatakan bahwa petani adalah warga negara Indonesia
perseorangan dan atau beserta keluarganya yang melakukan usaha tani di bidang
tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dan atau peternakan.
Dari beberapa
pengertian mengenai kelompok dan tani, bisa sedikit lebih memahami dengan
detail. Anda pun pasti sudah bisa memahami pengertian dari kelompok tani
berdasarkan sumber pengertian di atas. Jika melihat sumber Wikipedia bahasa
Indonesia, kelomok tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang
menghimpun diri dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan,
motif, dan minat.
Menurut
Departemen Pertanian RI (1990), kelompok tani adalah kumpulan orang-orang tani
atau petani yang terdiri atas petani dewasa (pria/wanita) maupun petani taruna
(pemuda/i) yang terkait secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar
keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan
pimpinan seorang Kontak tani.
Dalam perkembangannya, kelompok tani tidak lagi merupakan kelompok petani yang terkait secara informal, karena pembentukannya diatur oleh Surat Edaran Menteri Pertanian No. 130/Mentan/II/1979. Sehingga, lebih tepat jika kelompok tani dinyatakan sebagai suatu kelompok formal.
Disini ada buku Teknik dan Strategi Penyuluhan Pertanian Era Kreatif yang akan membantu anda dalam bertani.
Referensi:
Yopi ImanuelIsmeil ,Teknik dan Strategi PenyuluhanPertanian Era Kreatif ( Bandung:
Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2019)
Sumber gambar: Klampok[dot]id
0 Komentar